Video Materi
PPT Materi Keuangan dan Akuntansi Syariah : KLIK DISINI ......
Keuangan
& Akuntansi Syariah
A. Unsur-unsur
kualitas dan kontinuitas bisnis
1. Solvabilitas
Kemampuan perusahaan menulasi utangutangnya ketika perusahaan dibubarkan.
2. Soliditas
Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Soliditas Moral kepada
suatu bisnis
3. Likuiditas
a. Likuiditas Bisnis
Kemampuan bisnis dalam melunasi utangutang yang jatuh tempo.
b. Likuiditas Perusahaan
Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
usaha tepat pada waktunya guna melancarkan kegiatan
produksinya.
c. Likuiditas Aktiva
Kemampuan suatu aktiva untuk dijadikan uang pada wakt tertentu.
B. Hubungan likuiditas dan solvabilitas
Likuiditas merupakan rasio
keuangan yang memiliki fungsi diantaranya adalah sebagai berikut :
• Membantu manajemen dalam mengelola hutang lancar dan aset
lancarnya
• Sebagai alat ukur untuk menentukan kemampuan perusahaan dalam
melunasi kewajiban jangka pendek
• Analisis posisi keuangan perusahaan dalam jangka pendek
• Mengetahui ketersediaan kas dan aset lancar lainnya dalam
menjamin hutang jangka pendeknya
Rasio likuiditas sendiri terdiri dari beberapa rasio diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Current ratio yang mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar hutangnya dengan aset lancar yang dimilikinya. Rumus
dari current ratio sendiri adalah sebagai berikut : Aktiva lancar / kewajiban
jangka pendek
2. Quick ratio yakni memperhitungkan persediaan
perusahaan dalam menjamin kewajiban lancar. Cara menghitungnya adalah (aktiva
lancar – persediaan )/hutang lancar
3. Cash ratio adalah rasio yang menjamin
kewajiban jangka pendeknya dengan kas dan setara kas yang dimilikinya. Rumus
dari cash ratio adalah kas dan setara kas / kewajiban lancar.
Peran Solvabilitas Dalam Perusahaan & Rumusnya
Rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar keseluruhan hutang yang dimilikinya dengan
modal hingga total aset. Solvabilitas adalah rasio yang lebih fokus terhadap
kewajiban jangka panjang. Peran solvabilitas adalah diantaranya sebagai berikut
:
• Mengetahui jumlah hutang
yang ditanggung perusahaan khususnya hutang jangka panjang
• Untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh hutang perusahaan pada aset yang dimiliki perusahaan
• Menganalisis kemampuan
perusahaan terhadap kewajiban tetapnya termasuk dalam angsuran maupun bunga
• Untuk mengetahui seberapa
cepat kewajiban jangka panjang dapat dilunasi
Solvabilitas adalah rasio yang bila hasilnya
tinggi maka kondisi keuangan perusahaan tersebut tidak begitu sehat. Rumus
solvabilitas sendiri bisa Anda simak dibawah ini :
1. Debt to ratio merupakan perbandingan antara
total hutang keseluruhan dengan aset yang dimiliki. Untuk menghitungnya bisa
dengan cara total hutang/total aset
2. Debt to equity ratio adalah rasio yang
membandingkan jumlah hutang dengan modal yang dimiliki perusahaan. Rumusnya
adalah total hutang / ekuitas
3. Long term debt to equity ratio merupakan
rasio untuk mengukur kemampuan ekuitas terhadap hutang jangka panjang
perusahaan. Rumusnya adalah long term liabilities /total ekuitas.
C. Manajemen Pembiayaan
Manajemen pembiayaan merupakan keseluruhan proses upaya memperoleh serta mendayagunakan seluruh dana. Mencari sebanyak mungkin sumber-sumber keuangan dan sumber-sumber untuk mendapatkan dana dari sumber- sumber keuangan.
D. Manajemen kredit
Menurut Kasmir (2007:72) pengertian manajemen kredit adalah bagaimana mengelola pemberian kredit mulai dari kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas. Agar pengelolaan kredit dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya maka kita terlebih dahulu harus mengenal segala sesuatu yang berhubungan dengan kredit.
Manajemen kredit adalah proses
pemberian kredit, penetapan persyaratan kredit, pemulihan kredit pada saat
jatuh tempo, dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan kredit perusahaan, di
antara fungsi-fungsi terkait kredit lainnya. Dalam menyalurkan kredit
dibutuhkan kemampuan untuk menganalisa kelayakan kredit dari seorang calon
debitur (peminjam), mulai dari bagaimana memahami karakternya, mengetahui dan
menghitung kemampuan bayar calon debitur, melihat keseriusan calon debitur
melakukan usaha dilihat dari modal sendiri yang dimiliki, bagaimana terlibat
dalam menjalankan usahanya serta tata kelola managemennya, jaminan harus
diperhatikan apakah layak dan mempunyai nilai yang cukup selain itu kondisi
ekonomi mikro dan makro harus juga jadi perhatian, sehingga kredit yang
disalurkan sehat dan baik.
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS CIPASUNG
TASIKMALAYA
2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar